Ini Kreatifitas quw,,,,
Rabu, 22 Januari 2014
Senin, 20 Januari 2014
JenIs Organisasi Perusahaan
Jenis-jenis Organisasi Perusahaan
Hampir semua organisasi memerlukan
akuntansi. Dalam hal tertentu, prosedur akuntansi dapat tergantung pada bentuk
organisasi.
Umumnya terdapat 3 (tiga) bentuk
perusahaan yang berbeda, yaitu perusahaan perorangan, perusahaan persekutuan,
dan perusahaan perseroan. Masing-masing bentuk perusahaan ini memiliki
kelemahan dan keunggulan masing-masing. Jenis-jenis perusahaan meliputi
:
1. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan dimiliki
oleh individu, pemilik tunggal. Bentuk ini mudah pengelolaannya, biayanya juga
tidak terlalu mahal. Kelemahan utama bentuk perusahaan ini adalah sumberdaya
keuangan yang terbatas pada harta milik pribadi.
2. Perusahaan Persekutuan
Perusahaan persekutuan dimiliki oleh
dua atau lebih individu, masing-masing pemilik menyetorkan modalnya ke
perusahaan untuk bekerja secara bersama-sama. Sumber daya keuangan tidak hanya
berasal pada satu orang saja, tetapi berasal dari beberapa pemilik perusahaan.
3. Perusahaan Perseroan
Perusahaan perseroan Sering disebut
juga korporasi. Perusahaan ini dibentuk berdasarkan peraturan pemerintah
sebagai suatu badan hukum. Biasanya modalnya terdiri dari saham-saham, yang
diterbitkan oleh korporasi tersebut dan dijual kepada masyarakat yang berminat.
Keunggulan utama bentuk perusahaan korporasi adalah kemampuan untuk mendapat
sejumlah sumberdaya keuangan dengan cara menerbitkan saham tersebut. Sehingga
pemegang saham perusahaan ini bisa perorangan, atau individu yang membeli saham
perusahaan ini.
Jenis Perusahaan Di Bidang Akuntansi
Perusahaan Jasa :
Perusahaan
yang bergerak dibidang pelayanan/service dan bertujuan Untuk memberikan
pelayanan yang memuaskan
terhadap
customer/pelanggan.
Contoh : Salon,Jasa
Akuntan,Laundry,Pengacara,Bengkel dll
Perusahaan
Dagang :
Perusahaan
yang bergerak dibidang Perdagangan/Perniagaan tanpa mengubah bentuk isi maupun
sifat dan bertujuan untuk mencari keuntungan.
Contoh
: Indomart,Alfamart,Giant,Toko dll
Perusahaan Manufactur :
Perusahaan
yang bergerak mengelolah bahan baku hingga menjadi barang jadi yang siap untuk
dijual dan bertujuan untuk membuat / memproduksi barang.
Contoh
: Perusahaan Sabun,Konveksi,Perusahaan Mebel dll
Pengakuan Transaksi Pada Akuntansi
Pengakuan transaksi
Artikel utama untuk bagian ini adalah : Pengakuan Suatu Transaksi
Pengakuan suatu transaksi dalam akuntansi terbagi atas
dua basis, yaitu basis akrual dan basis kas. Pengakuan transaksi berbasis akrual
adalah pengakuan suatu transaksi pada saat terjadinya suatu transaksi, walaupun
uang belum diterima. Sedangkan pengakuan transaksi berbasis kas adalah
transaksi dicatat pada saat pembayaran diterima.
Siklus Akuntansi
Perusahaan jasa
Untuk membuat Laporan Keuangan, khususnya perusahaan jasa
terdapat delapan langkah, yang dikenal dengan Siklus Akuntansi. kedelapan
langkah tersebut adalah :
- Transaksi keuangan
- Mencatat segala transaksi keuangan, berdasarkan bukti asli transaksi, dalam satu periode akuntansi
- Membuat Jurnal Umum berdasarkan catatan no.2
- Membuat Buku Besar
- Membuat Jurnal Penyesuaian
- Membuat Laporan Keuangan: Laporan Laba rugi, Neraca, dan Leporan Perubahan Modal
- Membuat Jurnal Penutup
- Membuat Neraca Saldo setelah penutupan
Perusahaan dagang
Untuk perusahaan dagang, sebenarnya juga hampir sama
tetapi ada tambahan lain. Langkah-langkah tersebut adalah:
- Tahap Pencatatan
- Transaksi (Transaksi Internal dan Transaksi Eksternal)
- Pengumpulan Bukti Transaksi
- Mencatat ke dalam Jurnal Umum, Jurnal Khusus dan ke dalam Buku Besar Pembantu
- Merekapitulasi Jurnal Umum dan Jurnal Khusus
- Posting ke Buku Besar
- Tahap Pengikhtisaran
- Membentuk Neraca Saldo
- Menyusun Ayat Jurnal Penyesuaian
- Membentuk Kertas Kerja (Worksheet) dalam bentuk Neraca Lajur
- Tahap Pelaporan Keuangan
- Menyusun Laporan Keuangan
- Laporan Laba Rugi
- Laporan Perubahan Modal
- Laporan Neraca
- Laporan Arus Kas
- Menyusun Ayat Jurnal Penutup
- Membentuk Neraca Saldo setelah Penutupan
- Menyusun Ayat Jurnal Pembalik
Laporan Akuntansi
Laporan akuntansi
Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan
suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang
memerlukannya. Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik
pula keputusan kita, dan semakin baik kita di dalam mengelola keuangan.
Untuk
menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi
atau yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan
biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas.
- Neraca, adalah suatu daftar sistematis yang memuat informasi mengenai aktiva, utang dan modal suatu perusahaan pada akhir periode tertentu. Disebut sebagai daftar yang sistematis, karena neraca disusun berdasarkan urutan tertentu. Dalam neraca dapat diketahui berapa jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban serta kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar. Selain itu juga dapat diperoleh informasi tentang jumlah utang perusahaan kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang ada di dalam perusahaan tersebut.
- Laporan laba rugi, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahui laba yang diperoleh dan rugi yang dialami.
- Laporan perubahan modal, adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu.
- Laporan arus kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan kas dimasa mendatang.
Langganan:
Postingan (Atom)